Laman

Selasa, 17 Januari 2017

PENEMPATAN

PENEMPATAN
17/01/2017

Kembali aku rangkum hari-hari yang melelahkan, dimana kaki yang berjalan selalu melangkah di jejak yang sama, sehingga waktu nan singkat berputar kian lambat, dan aku masih berdiri ditengah-tengah kejenuhan. Ingin aku mencari keteduhan dibalik rimbun rasa nyaman, menuangkan semua bayang-bayang gelap yang mengintai setiap malamku, kemudian aku simpan dilembaran belakang yang hanya untuk di kenang saja. Dengan demikian lembaran baruku terbuka. Namun tidak ada cara yang singkat agar aku dapat berpindah. Ketempat dimana aku bisa tersenyum lega, tanpa beban dan rindu yang berlarut-larut di setiap mingguku. Hingga aku tak perlu menunggu jum'at sore untuk kembali dalam kehangatan keluarga.

Disini aku bergumam, menatap lirih dengan keadaan. Dimana aku diperbudak oleh kebosanan, yang tak henti-hentinya melucutiku dengan tanpa ampun, aku meronta kesakitan dan seesekali aku berteriak dalam hati, agar sakit yang kurasa mereda lalu pergi.
Berharap, aku dapat berdiskusi dengan waktu, dan bisa menata ulang semua hal yang telah terjadi. Aku berharap tapi aku menjalani

Namun, kini entah kenapa semua hal yg aku sesali, telah berhasil membentukku, memberi hal baru yg bisa aku pelajari. Terkadang ada hal yg harus aku perjuangkan, dan terkadang ada hal yg harus aku terima atau lepaskan. Ikhlas